JAKARTA, MRI RESEARCH – Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januariï€Desember 2014 mencapai US$176,29 miliar. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$145,96 miliar atau menurun 2,64 persen.
“Nilai ekspor ini menurun 3,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2013,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, di Jakarta, Senin (02/02/2015).
Data BPS mencatat, nilai ekspor Indonesia Desember 2014 mencapai US$14,62 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 7,38 persen dibanding ekspor November 2014. Sementara bila dibanding Desember 2013 mengalami penurunan sebesar 13,83 persen.
Ekspor nonmigas Desember 2014 mencapai US$12,27 miliar, naik 6,59 persen dibanding November 2014, sementara bila dibanding ekspor Desember 2013 turun 9,55 persen.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Desember 2014 terhadap November 2014 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$168,6 juta (55,00 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$51,6 juta (2,94 persen).
“Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Desember 2014 mencapai angka terbesar yaitu US$1,47 miliar, disusul Tiongkok US$1,33 miliar, dan Jepang US$1,26 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,12 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,45 miliar,” tambah Suryamin.
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januariï€Desember 2014 naik sebesar 3,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, dan ekspor hasil pertanian naik 1,01 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 26,67 persen. (RH)
0 Comments
Leave a Comment
Make sure you enter the (*) required information where indicated. HTML code is not allowed.
Anda harus Sign In terlebih dahulu untuk memberikan komentar. Apabila belum Sign Up, maka Anda harus Sign Up terlebih dahulu untuk membuat akun sebelum Anda Sign In